Adapun tulisannya adalah:
"Hidup ini adalah pilihan.
kebahagiaan dan kesengsaraan hidup hanya akibat dari pilihan kita.
Hidup ini hanya sementara.
Mungkinkah tergadai kemuliaan hidup karena salah menempatkan pilihan kita?

Tapi ketika ujian "idealisme" itu datang dari orang-orang terdekat,
Sungguh berat terasa, saat idealisme yang bertahun-tahun dirangkai dan dipertahankan menjadi benang kusut, jika berhadapan dengan realitas. Sepertinya cita-cita itu terlalu jauh untuk digenggam bagi sebagian orang. Apalagi kondisi keluarga yang membuat diri semakin terhimpit dan terjepit.
karena PNS adalah salah satu bentuk ikhtiar di dunia dan setiap orang berhak untuk berikhtiar dalam hidupnya.

Tetapi segigih apapun ikhtiar itu, tidak boleh menghanyutkan kita dalam kelalaian dan kekhilafan. Seharusnya kita tidak rela, jika kemuliaan Iman dan Hidayah tergadai untuk sebuah perjalanan pendek di dunia ini. Kita sangat sayang keluarga, tapi rasa sayang kepada Dzat yang memberikan kita keluarga pasti lebih besar bukan?? Kita harus memberikan yang terbaik untuk dien ini bukan seperti layaknya lilin yang menghancurkan dirinya untuk menerangi lingkungan sekitarnya.

kita sadari, keistiqomahan diri banyak tergantung dari teman dan lingkungan sekitar.


Hidup kita adalah pilihan. oleh karena itu jangan sampai kita salah menetapkan pilihan sehingga kita tidak menjadi orang-orang yang menyesal atas pilihan itu. Allohu'alam Bishowab.


Menjalani hari-hari panjang yang penuh tuntutan, terkadang membuat diri kita terlena akan "TUJUAN" akhir kehidupan. Tidak sedikit dari kita berguguran di jalan yang mulia ini dan memilih jalan yang berseberangan dengan tujuan akhir kita.

Semoga ini menjadi bagian dari ikhtiar dalam mencapai tujuan akhir kehidupan.

pahamilah keadaanku,
semoga ikhtiar ini tdk melukai siapapun, pun diriku sendiri.
uhibbukum fillah.aku mencintai kalian karena-Nya, maka sayangilah aku juga karena-Nya".

Tetaplah ada untuk kami, tetaplah istiqamah.....karena kami semua menyayangimu...!!!