Pagi ini terasa cerah dan membuatku lebih nyaman dari hari sebelumnya, meskipun kemarin adalah hari Kurban, tapi hari sebelumnya telah membuat semangat dan kenyamananku dalam menjalani hidup dengan cara hidup tanpa pengaruh dan tekanan mengusikku. Terjadi insiden kecil yang membuat rahangku patah untuk berkata, pikiranku kacau bak pecah. Sempat untuk pergi, jauh dan hilang. Memaksaku untuk berniat membatalkan janji dengan sahabat-sahabatku yang telah membuatku bisa seperti sekarang ini. Sahabatku yang bisa membuatku ikut tertawa jika mereka senang, temanku yang membuatku ikut sedih jika ada yang tidak sesuai harap mereka. Bukan untuk menginginkan mereka untuk menemuiku, tapi melihatnya membuatku bisa bersemangat, kobarkan bualan untuk mendapatkan pengalaman dan rahasia mereka untuk bisa seperti teman-temanku itu.
Empat tahun lebih tidak melihat senyum-senyum mereka, empat tahun lebih tidak berkumpul bersama....

Memulai adalah hal yang sulit, tapi untuk tetap berjalan dan tetap mau mengarjakan akhirnya, Url telah kubuka dan memcoba lagi melanjutkan yang tersisa, melanjutkan belajar bercerita menceritakan teman-temanku yang dulu pernah membuatku tertawa,terlindungi dan dipelihara oleh mereka-mereka, tapi ...???( menbaca dari awal kembali)akankah kubantalkan karena moodku yang lagi tidak secerah mentari??? Kupaksa untuk menjauhkan mood itu, bukankah ku pernah mengatakan bahwa mood itu bukan Tuhan, mood itu hanya mengganggu planku, mood bisa merubah energi positifku menjadi hancur berantakan. Membuka email dan melihat pesan masuk...38 pesan uread,semua 36 dari Facebook, 2 dari site batat yang berbahasa aneh (tidak sempat kubuka, karena langsung delete). Pesan dari Facebook , salah satunya coment dari salah satu anak y@a, urlnya ku klik, !!! Icon y@a, gambar makhluk aneh dengan rambut keriting,melengkung panjang ke atas, mirip rambut aktor kartun jadul listrik.

Mulai kubaca lagi semua coment-coment mereka, tak percaya,namun tampak ada energi yang membuatku cepat dan reaktif membalas respon dari coment-coment itu, meski tampak aneh dan tidak nyambung. Sekali-kali membuat tertawa, sekali-kali membuat kecewa, dan ada juga yang bisa membuat sedih.

Akhirnya tiba juga di hari itu tanggal 28 November 2009, hari dimana telah dijanjikan sebelumnya,hari untuk menjadi sejarah yang mungkin jadi akan melahirkan sejarah di hari-hari selanjutnya.

BenQ berdering, sms dari Kebba "Di mana skrng ?", tidak langsung ku replay karena yakin tidak bakalan tereplay. Sisa pulsa hanya Rp.92.95 dengan pemakaian Rp. 3962. Sudah 3 bulan mengandalkan Facebook dan Yahoo Massangger. Sms ku balas dengan menggunakan YM. "Di rumahji bro...jemputka'nah..samaki ke rumanhya Lia !!!"

Menunaikan kewajiban setiap hamba adalah tujuan penciptaan-Nya, pandai melihat diri untuk bisa tetap jalan di atas ketetapan-Nya. Adzan Ashar telah berkumandang, bersuci dan memulai bercapakap, memohon ampunan!!!

Janji untuk bertemu, janji untuk berkumpul kebali, melalui cara bagaimanapun harus jadi. Karena kata telah terucap, siapkan diri dan berangkat... Sampai di tempat janjian ,setelah menempuh kurang 5 menit perjalanan dengan motor Vega Kebba, teman duduk di Kelas Dua.

Di ujung lorong masuk rumah Lia, bertemu dengan Asisah sang juara kelas datang dengan kostum biru-birunya berboncengan dengan sepupunya. Hampir bersamaan dengan Cece, teman sejak SD yang nama bapak kami sama. Lia menyambut kegirangan, bertanya kenapa baru datang, bertanya dengan menyebut nama-nama yang belum datang. Dan mulai bercuap menanyakan kabar tak penting. Setelah kurang semenit Iphe' datang datang dengan senyum khasnya. Merah di pipi tidak bisa disembunyikan saat lupa nama Asisah. Inilah alasan pertama mengapa reuni itu perlu ada, itu mengapa harus ada pertemuan hari itu. Melupan menyebut nama adalah hal lumrah jika.................(tulisan di tunda untuk sementara)

Terkadang untuk mengingat dalam bait demi bait dalam setiap baris untuk semua kata yang ada syair
berbeda gaya tidak pernah membuat jauh dari mereka
diatas memaksa untuk melantunkan nyanyian yang selallu mengingatkannku dengan sosok yang tak pernah hilang di telan masa.!!!

Mengenalnya bukan dengan kesengajaan meski keterpaksaan selalu menjadi alasaan untuk mengenalnya lebih dekat. Terlepas dari POZMA 05 bukan untuk bebas dengan tekanan dan hantaman untuk sellau menjadi cara agarkami tetap bersama, bersama teman-temanku yang waktu itu mau kuliah dengan nama Mesin.

Bercerita tentangnya, berbeda dengan bercerita dengan teman TK,SD, SMP, apalagi SMA, semua terasa istimewa dan menjadi hal indah jika bersama, meski duka dan sakit sering menghampiri, tapi berjalan dengannya, menjabat tangan dan beriring dengan langkahnya membuatku bisa merasakan berada diantara orang hebat sepanjang masa, serasa diriku berada bersama Einsten dengan ide-ide anehnya, Hitler yang pandainya berstrategi, Sukarno dengan retorikanya, Soichiri Honda dengan kesederhanaannya, atau kadangkala kusering bersama Plato dengan nasihatnya.

Tiga tahun Sembilan bulan...menjadi waktuku yang singkat untuk bisa bersama mereka, namun telah mengenalnya serasa telah berkenalan sejak SD, mengalahkan kedekatannku dengan teman SDku, membuatku bisa menjadikannya saudara melebihi teman SMPku, membuatku bisa bercerita melebihi indahnya di masa SMA....!!! Di awali dengan pengumpulan pertama di TPB 345*, dilanjutkan dengan masa-masa posisi terbaik di pengumpulan NOZZ....!!! Meluangkan waktu untuk mendengar petuah senior bersama, menjadi waktu yang tiada habis untuk bercerita bersama. Menjadi kenangan dan selalu pantas untuk dicerita kembali jika ingin membuatku untuk bisa mengembalikan semangatku kembali.

Meluangkan waktu bersamanya, menjadi panitia ...mengajarkan berbagi rasa....jalan-jalan membuat semakin dekat!!!! Mencoba untuk selalu bersama meluangkan waktu....tetaplah bersama dan jangan pernah melupa...!!!
Tawa dan kehangatan bersama meraka selalu kurindukan....

Pesan itu adalah kata mutiara dari Imam Syafii.....itulah salah satu alasanku tidak daftar CPNS!!!!! Ada mimpiku yang harusnya kucapai...,engkaulah yang telah menunjukkan untuk tidak jadi penyundang dengan memaksaku untuk tiap hari bersekolah. Meskipun, di sekolah ku hanya bisa nga-nga mendengar ocehan guru-guru yang menurutku waktu itu tidak ada gunanya juga bagi saya,pelajarannya hanya sekedar teory tanpa tidak bisa terbuktikan dengan gayanya yang kaku dan terbata-bata dalam mengajar!!! Sekolah hanya sebagai tempat menghabiskan gajimu seBulan, dengan berbagai macam keperluan, mulai dari Gaji Harian yang harus di tunaikan, buku tulis tiap Naik Kelas, baju Seragam tiap catur wulan, bukan karena rusak, tapi karena lusuh dan robek karena pulang sekolah tidak langsung pulang, melainkan bermain kejar-kejaran tidak jelas!!! Buku pelajaran yang jadi tuntutan guru agar enak mengajar dan memberikan tugas, alasan mereka untuk bisa keluyuran dan bergosip di ruangan kepala sekolah dengan guru-guru lainnya...!!! Sekolah tambahan sore hari menjelang ujian catur wulan selalu memaksamu untuk
memberikan bonus berlebih...Menjelang tujuh belasan semua murid bersemangat untuk ke sekolah karena guru jarang masuk dan membuat hati senang karena bisa bermain seharian di sekolah, membuang banyak waktuku dengan bermain dalam khayalan karena badanku yang ceking dan kurus tidak pandai dalam bermain di lapangan,bermain kasti atau permainan yang membutuhkan fisik berlebih menjadikanku selalu di anggap sebagai "anak bawang"!! Beranjak sedikit bisa membaca, dan memiliki banyak teman, buku yang menjadi bacaanku, seperti majalah dan buku-buku Islam, membuatmu mengeluarkan uang lagi, lalu ocehanmu akan keluar setelah melihat buku yang ku beli bukan buku SEkolah....!!!Bukankah sekolah hanya untuk berhitung dan menghapal tanpa harus membaca??? Sekolahlah yang mengajariku itu semua....mengajarkanku membaca, mengajarkanku untuk bisa belajar lebih banyak dari orang banyak..!!! sekolah mengajarkanku untuk bisa mendengar nasihat dan berkomentar, maafkan karena setiap nasihatmu harus kukomentari, bukan untuk belajar memakimu...sekolalah yang mengajariku untuk bisa selalu membantah dan bertanya jika dalam teory tidak sesuai...!!! banyak berkomentar dan berceloteh...sekolah jugalah yang mengajariku semua!!!
Jika kau menyekolahkan kami hanya untuk mengikutimu, dan selalu harus jadi penurut dengan perkataan orang-orang di sekitarmu, maka telah slah karena kamu sekolahkan kami. Sekolah mengajariku untuk bisa lebih darimu, mengajariku untuk bisa Lebih dari orang-orang sekitarku. mengajariku untuk tidak jadi penurut dan pengikut.
Paksaanmu setiap pagi untuk bersekolah di masa SD dulu, telah menumbuhkan jiwaku untuk bisa melawan orang lain yang tidak sesuai kehendakku...bukankah waktu itu ku tidak mau bersekolah??tapi engkau telah memaksaku, membangunkanku, dan mengendongku ke kamar mandi untuk bersekolah. Akhirnya, kenyamanan bersekolah bisa membuatku tersenyum, bertemu dengan banyak kawan, bermain dengan permainan aneh-aneh, pandai menghitung uangmu!!!Membelikanku motor, alasanku untuk bisa keluar sore, bisa berkenalan dengan "makhluk yang indah"!!!
Menyekolahku yang selalu jauh dari rumah, mulai dari
TK, harus menempuh jalan kaki selama 15 menit. Membuat bisa bangun pagi lebih awal, membuat ototku yang kecil tapi kuat jika hanya untuk memempuh perjalanan jauh.
SD, mengajariku untuk bersabar untuk selalu menunggu bapak menjemput, jika terpaksa guru memulangkan kami lebih cepat, membuatku bisa belajar dengan "3 sahabat yang lain", mulai dari tebak-tebakan nama obat, huruf yang hilang!! Dan berlomba menebak tempat tulisan...tempat menuggu kami apotik dekat sekolah,yang dinding dan langit-langitnya dipenuhi bungkus obat-obatan. Jika bapak lagi sibuk dengan kerja kantornya sebagai PNS PU, ku harus bisa beljar berhemat untuk naik angkot sendiri.
SMP, tidak jauh beda dengan masa SDku, tapi masa inilah yang bisa membuatku untuk belajar mengendarai sepeda motor dan akhirnya bisa dibelikan motor supra xx. Meskipun akhirnya di masa SMA ku bisa menikmati itu semua. Bisa tidak lelah jika harus Hacking saat perjalan jauh dengan anak "sispala", bisa ikut balap-balapan dan bonceng cewek...Kuliah, mengajariku untuk bisa tinggal di kampus, jalan sendiri, dan keep on fighting.

Ajariku untuk bisa mengambil keputusan sendiri, seperti memberiku kesempatan bersekolah, Mimpiku hanya untuk membahagiakanmu, jika harus pergi meningalkanmu bukan berarti ku tidak sayang sama engkau, membuatku seperti ini membuatku harus selalu berpikir untuk bisa lebih dari sekedar menyekolahkanku. Menyekolahkan mngajariku untuk mensyukuri apa yang ada, bukan untuk belajar sombong, tapi nurani dan lentera jiwaku telah memilih utnuk mau mewujudkan semua cita-citaku, cita-citamu, cita-cita saudari-saudariku, cita-cita teman-temanku....Semua karena di awali dari sekolah meskipun bukan pelajaran dari sekolah yang membuatku selalu bersemangat jika tidak ada yang menyemangatiku.

Adapun tulisannya adalah:
"Hidup ini adalah pilihan.
kebahagiaan dan kesengsaraan hidup hanya akibat dari pilihan kita.
Hidup ini hanya sementara.
Mungkinkah tergadai kemuliaan hidup karena salah menempatkan pilihan kita?

Tapi ketika ujian "idealisme" itu datang dari orang-orang terdekat,
Sungguh berat terasa, saat idealisme yang bertahun-tahun dirangkai dan dipertahankan menjadi benang kusut, jika berhadapan dengan realitas. Sepertinya cita-cita itu terlalu jauh untuk digenggam bagi sebagian orang. Apalagi kondisi keluarga yang membuat diri semakin terhimpit dan terjepit.
karena PNS adalah salah satu bentuk ikhtiar di dunia dan setiap orang berhak untuk berikhtiar dalam hidupnya.

Tetapi segigih apapun ikhtiar itu, tidak boleh menghanyutkan kita dalam kelalaian dan kekhilafan. Seharusnya kita tidak rela, jika kemuliaan Iman dan Hidayah tergadai untuk sebuah perjalanan pendek di dunia ini. Kita sangat sayang keluarga, tapi rasa sayang kepada Dzat yang memberikan kita keluarga pasti lebih besar bukan?? Kita harus memberikan yang terbaik untuk dien ini bukan seperti layaknya lilin yang menghancurkan dirinya untuk menerangi lingkungan sekitarnya.

kita sadari, keistiqomahan diri banyak tergantung dari teman dan lingkungan sekitar.


Hidup kita adalah pilihan. oleh karena itu jangan sampai kita salah menetapkan pilihan sehingga kita tidak menjadi orang-orang yang menyesal atas pilihan itu. Allohu'alam Bishowab.


Menjalani hari-hari panjang yang penuh tuntutan, terkadang membuat diri kita terlena akan "TUJUAN" akhir kehidupan. Tidak sedikit dari kita berguguran di jalan yang mulia ini dan memilih jalan yang berseberangan dengan tujuan akhir kita.

Semoga ini menjadi bagian dari ikhtiar dalam mencapai tujuan akhir kehidupan.

pahamilah keadaanku,
semoga ikhtiar ini tdk melukai siapapun, pun diriku sendiri.
uhibbukum fillah.aku mencintai kalian karena-Nya, maka sayangilah aku juga karena-Nya".

Tetaplah ada untuk kami, tetaplah istiqamah.....karena kami semua menyayangimu...!!!

Aku tahu kalian itu punya jejak zebagai orang hebat yang pernah menjadi peubah zejarah,melukiz kizah indah untuk dikenang, aku menemukan fakta bahwazanya kita zeringkali berjuang di ataz rata-rata yang dilakukan orang lain, karena ku tahu kalian zangatlah yakin klo yang membedakan orang zuksez dan tidak adalah uzahanya. Perbedaan antara juara zatu lari 100 meter dunia hanya 0,00 zekian detik. Jarak juara renang dengan zaingannya mungkin hanya satu ruaz jari. Jadi, untuk menjadi juara dan zukses, kita hanya butuh uzaha sedikit lebih baik dari orang kebanyakan, dan itulah yang kalian telah lakukan kawan-kawanku,.,.,.,.,.

Dizaat aku, kamu dan kalian tak lagi menjadi kita, hanya kizah-kizah keberzamaan yang membuat kita biza zaling mengenang didalam rongga-rongga kerinduan akan keberzamaan. Banyak hal yang telah mebuat perzaudaran dalm keberzamaan itu begitu bermakna, keberzaman itu membuat kita mampu menaklukkan puncak tertinggi, menerjang dalm nya lautan terdalam, menantang deraznya terpaan badai, memecahkan zegala mazalah dan menjawab zemua perzoalan hidup,.,.,.,.

Aku tak akan melupakan, zemua yang indah yang pernah kalian berikan. Cintaku tak henti mengalir untukmu, mengenalmu adalah hal terindah yang pernah aku alami. Zetiap pesan kan terukir di hati,.,.,.,.,.

Zemoga damai zelalu berzamamu




"semoga tulisannya ini bisa membuat kita tetap dapat saling mengingat dan membantu...seperti SLOGAN yg selalu di kumandangkan...ZOLIDARITY FOREFER.......WE are the CHampion...."