dari KKN sampai 3 hari menjelang UJIAN AKHIR sarjana!!

Indah hanya mungkin mereka liat dari perjalanku menuju kampus. Dimulai dari bangun sampai tidaur ku tidak perah mau merasakan apa yang mereka pikirkan tetang saya. Ku hanya selalu berusaha membuat bibir ini tetap tersenyum walaupun hati merasa pahit dan tidak mempunyai harapan lagi. Entah kenapa ku harus memilih jalan tanpa harus berpikir sepuluh menit terlebih dahulu. Ku hannya mengikuti apa yang terlintas di hati dan dibenarkan dalam kepala. Pusing dan memilukan jika ku hanya berdiam. KKN di KEL.Allepole Kec.LAu Kab Maros 5 bulan lalu terasa tidak maksimal. Meskipun sekarang nilai A telah kupegang, tapi Pengabdian kepada masyarakat tidak kuberikan, KKN yang sejatinya adalah Kuliah Kerja Nyata, hanya sebuah rutinitas tahunan yang di ikuti sejumlah mahasiswa untuk mengejar nilai, tanpa mau meraakan nilai dan rasa arti sebuah persaudaraan dalam KKN. KKNku hanya diisi dengan perdebatan, hanya diisi dengan gurauan, janji dan cuap-cuap ingin menjadi yang terhebat, bukan sebagai tim melainkan hanya pajangan nama-nama. Solidaritas tidak berhasil tumbuh, cercaan dan hinaan menjadi hiasan makan malam, pikiran hanya untuk tidur. Teknolgi membuat kepala bosan dan cepat panas melihat keindahan desa. Semua tidak bisa dinikmati, dilihat tapi tidak dirasakan. Sekarang 3 hari menjelang Ujian Mejaku masih tidak bisa ku melupakan Semua. Ku rindu semua, masa itu..